SALAM LITERASI

SALAM LITERASI DARI
BIAS SEMARANG

Salam Literasi

Gerakan literasi di sekolah sering diartikan sebagai kegiatan membaca. Kegiatan membaca menjadi bagian dari literasi yang melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, serta metakognitif.  Literasi tidak sesederhana membaca saja. Pada saat  literasi mengalami perluasan makna sebagai kemampuan membaca, memahami, dan mengapresiasi berbagai bentuk komunikasi secara kritis, yang meliputi bahasa lisan, komunikasi tulis, komunikasi yang terjadi melalui media cetak atau pun elektronik.

Sejak Gerakan Literasi Nasional dicetuskan, sekolah mulai memfasilitasi kelas dengan pojok baca. Sekolah menambah koleksi buku di perpustakaan untuk menarik minat baca anak. Sekolah mulai menjadwalkan anak untuk memiliki waktu membaca di sekolah. Jika pengertian literasi hanya sekedar memberi kesempatan anak membaca maka akan sulit menaikkan peringkat PISA Indonesia. Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang diterbitkan pada maret 2019 kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia berada di urutan ke-74 dari 79 negara.

BIAS Semarang memiliki kepedulian terhadap literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional. Bentuk kepedulian dilakukan dengan aksi nyata membentuk pembiasaan terbimbing. Setiap hari Senin-Jumat sebelum kegiatan istirahat dan makan snack, anak-anak membaca buku. Pembiasaan ini dilakukan dengan terbimbing, akan ada ustad/ustadzah yang mendampingi anak membaca. Anak-anak dapat memilih tempat membaca buku yang nyaman di kelas, halaman sekolah, aula, maupun taman di SD IT Bina Anak Sholeh Semarang. Tempat membaca yang nyaman mempengaruhi anak dalam menikmati proses membaca.

Anjuran membaca sudah ada dalam surat Al ‘Alaq ayat 1-5

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Membaca tidak sekedar menjadi jadwal rutin saja di SD IT Bina Anak Sholeh Semarang. Sasaran utama tidak hanya sekedar bisa membaca, terbiasa membaca, tetapi sampai pada memahami informasi. Kemampuan memahami informasi dari apa yang dibaca akan menambah pengetahuan yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Anak akan memiliki wawasan luas tentang dunia. Kemampuan memahami bacaan yang dilanjutkan dengan mengolah informasi dalam pergaulan membuat anak memiliki kepercayaan diri. Salah satu karakter yang perlu dimiliki seorang calon pemimpin. Salam literasi dari kami siswa SD IT BIAS Semarang.